Pemerintah Kabupaten Donggala terus berkomitmen mendorong kemajuan ekonomi lokal melalui penguatan infrastruktur perdagangan. Dalam rangka itu, Bupati Donggala Vera Elena Laruni bersama tim Pemerintah Kabupaten melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Jakarta Pusat, dan diterima langsung oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Bapak Iqbal Shoffan, S.I.P., M.Si.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait rencana pembangunan dan revitalisasi pasar-pasar rakyat di wilayah Kabupaten Donggala, dengan fokus utama pada Pasar Ganti yang berada di salah satu kecamatan strategis di daerah tersebut.
“Kehadiran kami di Kementerian Perdagangan adalah bagian dari upaya serius untuk memastikan rencana revitalisasi Pasar Ganti dapat berjalan baik, dengan arahan dan dukungan dari pemerintah pusat. Kami ingin menghadirkan pasar rakyat yang modern, tertib, dan nyaman bagi pedagang maupun masyarakat,” ujar Bupati Vera dalam pertemuan tersebut.
Pasar Ganti Disiapkan Menjadi Pasar Rakyat Modern
Pasar Ganti diproyeksikan menjadi salah satu pasar percontohan yang akan direvitalisasi menjadi pasar modern, namun tetap mempertahankan fungsi sosial ekonomi tradisional. Revitalisasi ini mencakup pembenahan infrastruktur, sistem sanitasi, pengelolaan sampah, keamanan, hingga tata kelola yang berbasis digital dan efisien.
Dalam diskusi, Bupati Vera menyampaikan kondisi eksisting pasar-pasar di Donggala, termasuk tantangan yang dihadapi pedagang dan kebutuhan infrastruktur pendukung yang memadai. Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas pasar rakyat merupakan langkah penting untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok di daerah.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan, menyambut baik niat Pemkab Donggala dan menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan akan menindaklanjuti rencana ini secara teknis. Ia juga mendorong agar Pemda segera menyiapkan proposal lengkap, data pendukung, serta dokumen teknis lainnya agar revitalisasi pasar dapat diusulkan dalam skema pembiayaan nasional yang tersedia.
“Pasar rakyat adalah jantung ekonomi daerah. Kami sangat mendukung Pemkab Donggala yang aktif membangun komunikasi dan inisiatif perbaikan pasar,” ujar Iqbal.
Pasar sebagai Wajah Pelayanan Publik
Bupati Vera menegaskan bahwa keberadaan pasar yang bersih, rapi, dan tertata merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan publik di bidang ekonomi. Oleh karena itu, Pemkab Donggala tidak hanya akan merevitalisasi fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan kapasitas pengelolaan dan pemberdayaan pedagang melalui pelatihan dan sistem manajemen pasar yang profesional.
Rencana revitalisasi Pasar Ganti juga diharapkan dapat menjadi model untuk pasar-pasar lainnya di Donggala, seperti Pasar Tambu, Pasar Wani, dan Pasar Loli, yang secara bertahap akan masuk dalam rencana pengembangan jangka menengah daerah.
“Revitalisasi pasar adalah bentuk keberpihakan pada ekonomi rakyat. Kami ingin masyarakat merasa bangga dan nyaman berbelanja di pasar lokal,” tegas Bupati Vera.
Harapan untuk Ekonomi Daerah yang Lebih Kuat
Dengan dukungan dari Kementerian Perdagangan, Pemerintah Kabupaten Donggala optimistis bahwa pasar-pasar rakyat dapat ditingkatkan kualitasnya agar lebih kompetitif dan mampu menjadi pusat ekonomi masyarakat yang dinamis. Selain itu, keberadaan pasar modern akan menciptakan peluang kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah, dan mendorong tumbuhnya sektor UMKM di sekitarnya.
“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Donggala agar revitalisasi Pasar Ganti ini dapat berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi ekonomi lokal,” tutup Bupati.